Bojonegoro, 21 Agustus 2024 Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf resmi melantik M Jauharul Ma’arif sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro.
Pelantikan yang digelar di Auditorium Hasyim Asy’ari Lantai 3 Unugiri itu, berlangsung khidmat. Selain itu juga dihadiri oleh Prof. Praktikno Mensesneg, Gus Ipul Sekjend PBNU, Dr.rer.pol. Faishal Aminuddin Sekretaris LPTNU, MPP GP. Ansor, Satkornas Banser, perwakilan Forkopimda, tokoh ormas serta perwakilan Universitas yang ada di Bojonegoro dan Jawa Timur. Pada kesempatan itu semua jajaran civitas akademika Unugiri juga hadir semua.
Gus Yahya memimpin prosesi pelantikan dengan membacakan ikrar yang diikuti M Jauharul Ma’arif. Ikrar itu diawali dengan bacaan syahadat dan shighot ijab pembaiatan. Kemudian, hal tersebut itu dilanjutkan dengan ikrar senantiasa mengamalkan Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 serta menegakkan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Saya selaku Rektor Unugiri, dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, akan mengamalkan dan mempertahankan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, menegakkan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah, serta mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Nahdlatul Ulama (NU),” demikian bunyinya ikrar yang diikuti M Jauharul Ma’arif Rektor Unugiri.
Gus Yahya sapaan akrab Ketum PB NU, setelah melakukan prosesi pelantikan mengucapkan selamat kepada Jauharul Ma’arif sebagai rektor yang baru dilantik. Mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“Harus siap keringetan karena Unugiri bukan hanya fokus mengembangkan institusi saja, melainkan juga mengembangkan masyarakat luas di Bojonegoro,” katanya.
Dia mengatakan, kampus Unugiri mengambil salah satu nama dari Wali Songo yakni Sunan Giri atau Raden Ainul Yaqin. Sunan Giri juga merupakan seorang ahli fiqih di antaranya Wali Songo lain, dan mempunyai otoritas akademis mengenai syariat Islam.
“Karena beliau pemegang syariat kapasitas akademik, beliau menjadi rujukan dari para wali lain untuk mendapatkan kerangka syariat bagi berbagai macam gagasan yang diinisiasi oleh para wali,” katanya saat memberikan sambutan di hadapan civitas akademika Unugiri.
Salah satunya, Sunan Kalijaga yang menggagas seni wayang untuk media dakwah juga berkonsultasi kepada Sunan Giri. Yakni tentang membuat wayang yang tidak melanggar syariat.
“Terbentuklah wayang seperti saat ini, yang tidak mirip seperti manusia,” katanya.
Sehingga, Bojonegoro memerlukan satu pusat intelektual yang bisa menyediakan kerangka intelektual bagi desain peradaban Bojonegoro.
Sumber :
Pelantikan Rektor Unugiri Berlangsung Khitmat (2024, Agustus 21). Diakses pada Agustus 22, 2024, dari artikel ilmiah https://globalindo.net/2024/08/21/pelantikan-rektor-unugiri-berlangsung-khitmat/
Pelantikan Rektor, Ketum PBNU Minta Unugiri Bangun Peradaban Masyarakat Luas (2024, Agustus 21). Diakses pada Agustus 22, 2024, dari artikel ilmiah https://jatim.nu.or.id/nuonline/pelantikan-rektor-ketum-pbnu-minta-unugiri-bangun-peradaban-masyarakat-luas-HsjIT
Ketum PBNU Resmi Lantik M Jauharul Ma’arif sebagai Rektor Unugiri Bojonegoro (2024, Agustus 21). Diakses pada Agustus 22, 2024, dari artikel ilmiah https://suarabanyuurip.com/2024/08/21/ketum-pbnu-resmi-lantik-m-jauharul-maarif-sebagai-rektor-unugiri-bojonegoro/