Padang, 27 Mei 2024, Univeristas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNU SUMBAR) menggelar acara wisuda Program Sarjana (S1) Periode Kedua di Auditorium Universitas Negeri Padang. Pada acara Wisuda tahun kali ini UNU SUMBAR berhasil meluluskan 86 wisudawan/wisudawati Program Sarjana (S1) dari Prodi Ilmu Hukum, Prodi Islam, Prodi PGSD, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Sistem Informasi, Prodi Teknik Informasi, Prodi Teknik Lingkungan, Prodi Agrobsisnis, Prodi Budidaya Perarian, dan Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan.
Acara Wisuda diawali dengan pembukaan oleh Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat Prof. Dr. Yunia Wardi, M.Si yang menyampaikan, “Dengan sukacita kami sampaikan bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah dan membahagiakan bagi UNU SUMBAR karena telah berhasil membuktikan bahwa mampu menghasilkan lulusan untuk kedua kali dan kebahagiaan itu terpancar dari wajah-wajah wisudawan/wisudawati karena telah berhasil menyelesaikan studi dengan baik”. Ujarnya
Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat yang merupakan anggota perkumpulan di bawah naungan Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), pada kesempatan Wisuda ini mengundang ketua LPTNU Prof. Ainun Na’im, Ph.D., untuk memberikan orasi ilmiah. Di hadapan wisudawan dan wisudawati UNU SUMBAR, Prof. Ainun Na’im menyampaikan orasi ilmiahnya dengan menekankan pentingnya Nahdlatul Ulama membangun peradaban dengan nilai-nilai agama Islam, dimana diyakini bahwa melalui nilai-nilai ahlusunnah waljama’ah, tantangan-tantangan yang dihadapi oleh manusia dari dulu hingga sekarang dan yang akan datang akan dapat dijawab dengan baik. Prof. Ainun mengatakan, “inshallah kita yakin NU dan PTNU-PTNU akan sukses berkontribusi besar dalam pembangun peradaban manusia serta berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”.
Berbicara tentang perlunya transformasi dan inovasi dalam pendidikan tinggi, ketua LPTNU yang juga guru besar Universitas Gajah Mada ini menyampaikan, “PTNU sebetulnya juga bisa menggunakan akses ilmu pengetahuan dan teknologi yang relatif murah untuk meningkatkan kualitas dan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain yang juga bisa dilakukan secara online bahkan Kementerian melalui Universitas Terbuka juga mengembangkan Indonesia Cyber Education, yang menyediakan ribuan mata kuliah yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa seluruh Indonesia dengan mutu yang sangat baik”. Lanjutnya, “dari situ kita akan bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengembangkan diri lebih kreatif dan dengan demikian Kita bisa memiliki peran dalam Pembangunan peradaban” papar Prof. Ainun.
Sebagai penutup, Prof. Ainun berpesan kepada para wisudawan, “jadi kalau kita ingin bisa bertahan atau berperan lebih besar dalam masyarakat teruslah mengembangkan diri, belajar tidak harus jalur formal, karena sekarang ini banyak sekali otodidak dan semakin banyak lembaga yang bisa mengenali, memanfaatkan keterampilan yang dimilik siapapun kemudian bisa mengadopsinya. Lebih lanjut ditekankan bahwa menguasai hal-hal yang prinsip adalah kemampuan berpikir atau lebih spesifik menjadi kemampuan mengenali masalah dan menyelesaikan masalah yang mana itu selalu tidak dikuasai oleh robot karena yang bisa hanya manusia. “Belajarlah untuk mengenali masalah di masyarakat kemudian mencoba untuk menyelesaikannya dengan cara-cara yang diadopsi dari penguasaan keilmuan dan ketrampilan berpikir yang strategis” pungkas Prof. Ainun.