Semarang, NU Online Jateng
Dua Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang berhasil mempersembahkan medali kejuaraan dalam pesta olah raga bangsa-bangsa Asia Tenggara / South East Asian Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu mendapat hadiah uang pembinaan.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, hadiah uang itu diberikan oleh Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) dan Unwahas. Penyerahannya dilaksanakan di Aula Dekanat, Kampus I Unwahas Jl Menoreh Tengah Semarang, Rabu (24/5/2023).
“Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FKIP Unwahas, peraih medali emas cabang olah raga sepakbola mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp11 juta,” kata Prof Mudzakir.
Prof Mudzakir yang juga Ketua Lembaga Perguruan Tinggi PWNU Jateng mengatakan hal itu melalui siaran pers humas Unwahas yang diterima redaksi NU Online Jateng, Jumat (26/5/2023).
Sedangkan Desi Ratna Wardani yang juga mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FKIP Unwahas peraih medali perunggu cabang olah raga Hoki putri mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp7 juta.
Menurutnya, dua mahasiswa ini telah membawa nama baik bangsa dan negara di ranah internasional yang sekaligus juga melambungkan nama kampus Unwahas. Karena itu Unwahas bersama yayasan memberikan apresiasi yang tinggi.
Setelah momentum ini lanjutnya, dari rahim kampus Unwahas diharapakan akan muncul mahasiswa-mahasiswa lain yang berprestasi seperti Kafa dan Desi, bahkan kalau bisa prestasinya bisa melampaui.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan Nur Cholid menyebut, keduanya juga akan mendapatkan apresiasi berupa rekognisi akademik dan bonus uang pembinaan.
“Kami berikan bonus rekognisi akademik sebagaimana diatur dalam Peraturan Rektor Unwahas nomor: 07 Tahun 2021 sekaligus uang pembinaan dengan total 18 juta rupiah,” katanya.
Bagas Kaffa dan Desi Ratna Wardani tercatat sebagai mahasiswa program studi PJKR yang saat ini masih aktif mengikuti perkuliahan sekaligus atlet Nasional Indonesia.
“Ke depan universitas dan Yayasan Wahid Hasyim akan terus berkomitmen dalam mencetak atlet berprestasi dengan dilengkapi fasilitas Sport Center dan Sport Science di Kampus II Gunungpati,” pungkasnya.