Semarang, 7 Januari 2025—Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) menjadi tuan rumah acara Seminar Nasional Pra Kongres Pendidikan dengan tema “Grand Design PTNU: Tantangan dan Arah Pengembangannya.” Seminar ini diselenggarakan secara langsung di Universitas Wahid Hasyim sekaligus melalui Zoom Meeting. Seminar ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia pendidikan dan Nahdlatul Ulama (NU), di antaranya Prof. Ainun Na’im, Ph.D (Ketua LPTNU), Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, M.A (Rektor UNWAHAS), Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc (Direktur BAN-PT), Prof. A. Thib Raya (Guru Besar UIN Jakarta), Dr. Ahmad Suaedy, M.A. Hum (Ketua PBNU), Prof. Djam’an Satoni, M.H (Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia), serta Prof. Noor Achmad, M.A (Mantan Ketua LPTNU/Ketua Yayasan Wahid Hasyim).
Dalam sambutannya, Rektor UNWAHAS, Prof. Dr. KH. Mudzakkir Ali, M.A, menegaskan bahwa mulai tahun 2025 UNWAHAS berkomitmen menuju status World Class University. “Kita menyusun grand design PTNU tidak terlepas dari visi Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus menjawab tantangan masyarakat, seperti akses pendidikan bagi anak-anak miskin dan keterbatasan sarana pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama,” jelasnya. Menurut beliau, NU dan LPTNU memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi warga nahdliyin sehingga arah pengembangan PTNU harus berorientasi pada kualitas.
Prof. Mudzakkir juga menekankan pentingnya pengembangan tata kelola PTNU yang baik, penguatan sistem input, jejaring PTNU dengan lembaga pendidikan seperti Ma’arif dan pesantren, serta pemanfaatan teknologi pembelajaran melalui platform MOOCs. Selain itu, pengelolaan dosen pendidikan dan peningkatan kualitas warga NU menjadi agenda utama dalam pembangunan PTNU.
Sementara itu, Ketua LPTNU, Prof. Ainun Na’im, Ph.D, dalam sambutannya mengapresiasi UNWAHAS sebagai tuan rumah Seminar Nasional ini. “Seminar ini merupakan bagian dari agenda pra kongres pendidikan dalam rangka memperingati Harlah NU. Ini menjadi langkah strategis untuk merealisasikan komitmen Nahdlatul Ulama dalam membangun pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” ujar Prof. Ainun. Beliau juga menyoroti pentingnya mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta membangun tata kelola PTNU yang baik.
Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc, Direktur BAN-PT, menambahkan perspektif tentang pentingnya akreditasi dan kualitas institusi pendidikan tinggi NU agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Acara ini menjadi momentum penting untuk merumuskan arah kebijakan strategis PTNU ke depan, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Seminar ini juga diharapkan mampu menjadi landasan kokoh untuk menyukseskan Kongres Pendidikan NU yang akan datang.